> Kamp Konsentrasi Auschwitz dan Pembantaian Hitler

Kamp Konsentrasi Auschwitz dan Pembantaian Hitler

Posted on Monday, September 3, 2012 | 1 Comment

Selama lima tahun, setidaknya sekitar 2-2,5 juta orang dibunuh di kamar-kamar gas, sejak kamp konsentrasi Auscwitz dioperasikan. Diperkirakan sekitar 2 juta orang Yahudi tewas di tempat ini, sisanya adalah orang Polandia, Gips dan tawanan perang Uni Soviet. Itu merupakan hitungan minimal saja dan jumlah korban pastinya lebih besar dari jumlah tersebut. Kamp ini berdiri pada bulan Mei 1940 hingga masa pembebasanya oleh Uni Soviet pada bulan January 1945. Kamp Auschwitz-Birkenau termasuk salah satu pusat pemusnahan yang paling efektif sejak tahun 1941 ketika tempat kremasi di pusat kamp Auschwitz diubah menjadi kamar gas. Selanjutnya dibangun pula tempat berupa bunker. Bunker tersebut dibangun sekitar bulan January 1942. Tempat ini digunakan pada musim gugur tahun 1944 dengan kapasitas extra untuk pembunuhan sistematis terhadap orang-orang Yahudi berkebangsaan Hungaria. Sekitar bulan January 1942 hingga maret 1943, lebih dari 175 ribu orang Yahudi masuk kedalam kamar gas,dan mayat-mayat mereka dibakar di lubang terbuka di dekat kamar gas itu juga. Hingga awal tahun 1943, Hitler dan pasukannya menjadikan Kamp konsentrasi Auschwitz sebagai pabrik pembunuhan massal.Kamar gas di sana mengunakan gas jenis Zyklon-B, yang berlangsung sejak Maret-April 1943. Kapasitas krematorium itu mencapai 4.420 orang sekali proses dan dibutuhkan waktu selama 20 menit untuk melakukan pembantaian orang sebanyak itu dalam kamar gas. Pembantaian dilakukan secara berulang dan dilakukan di ruangan-ruangan bawah tanah. Sementara itu,para tawanan Yahudi yang dikenal dengan sebutan sonderkommandos, mereka dipaksa untuk mengoprasikan sendiri crematorium dibawah pengawasan pasukan Hitler.
Sungguh,ini merupakan sebuah pembunuhan ras terbesar pada zaman itu. Orang-orang yang pernah berkunjung ke Kamp konsentrasi Auschwitz pasti akan merasakan sedih yang teramat dahsyat.Konon, mereka akan menangis tersedu-sedu secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Hanya saja, setela pembantaian besar itu, dan terjadi pembagian wilayah sesuai perang dunia ke II, justru orang Yahudi yang sebelumnya tak memiliki tanah air tersebut nyaris melakukan kejahatan yang sama terhadap masyarakat Palestina.

9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Comments:1

Powered by Blogger.